Sejarah Temu Teman Nusantara

Sejarah Temu Teman Nusantara (temu wicara 1 Yogyakarta 2019)
Temu teman adalah perkumpulan seniman dari teater kampus yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar teater kampus se-nusantara. Temu teman lahir karena adanya penolakan terhadap Festival. Temu teman pertama diadakan di Makasar pada bulan April 2002 yang merupakan inisiatif Ancha Arjae Lalilo Makasar. Temu teman adalah bentuk apresiasi pengiat seni yang memilki tujuan:
  1. Konsolidasi
  2. Silaturahmi
  3. Agar pertumbuhan dan perkembangan merata.
Berikut tuan rumah temu teman dari pertama sampai sekarang:
  1. Makasar (2002)
  2. Palu (2003)
  3. Gorontalo (2004)
  4. Banjarmasin (2005)
  5. Malang (2006)
  6. Surabaya (2007)
  7. Bali (2008)
  8. Bogor (2009)
  9. Riau (2010)
  10. Purwokerto (2011)
  11. Medan (2012)
  12. Jakarta (2013)
  13. Palu (2014)
  14. Banjarmasin (2015)
  15. Madura (2016)
  16. Padang (2017)
  17. Yogyakarta (2018)
  18. Lampung (2019) Belum dilaksankan.
Berikut beberapa temu teman nusantara segala capaiannya dan segala permasalahnya:
  1. Temu teman Palu
Palu pernah menjadi tuan rumah dua kali yaitu kedua dan ketiga. Serta dalam temu teman 2 terjadi banyak sekali permasalah dari perijinan rektorat, dan lain sebagainya.
  1. Temu teman Gorontalo
Dari temu temu Gorontalo terjadi goal yang sangat luar biasa yaitu berdirinya Fakultas seni/Sendratasik (seni, drama, tari, musik). Serta pertama adanya kirab budaya. Serta pembagian item lokalitas seni daerah.
  1. Temu teman Jakarta
Dalam temu teman Jakarta terjadi yang namanya penataan sikap mengenai isu daerah, dan peraturan bahwa yang hadir ditemu teman sebelumnya harus ikut kembali di temu teman berikutnya. Serta adanya Bank naskah temu teman Purwokerto, pengahapusan diskusi tematik, kesalahan dalam berkomunikasi, adanya panggung apresiasi yang tidak terkelola dengan baik, dan terbentuknya aliansi teater kota padang.
Serta terbentuknya traktat temu teman, yaitu sebagai berikut:
  • Iklim kesenian daerah
  • Advokasi iklim kesenian daerah
  • Mengangkat isu daerah
  • Tidak ada politik parktis dalam pengakatan tuan rumah teman selanjutnya
  1. Temu teman Banjarmasin
Di temu teman Banjarmasin terdapat beberapa poin diantaranya:
  • Penambahan traktak
  • Adanya juklakk juknis temu teman
  • Adanya transparasi dan kordinasi
Pada Temu wicara 1 menghasilkan ouput:
  • Penambahan traktak
  • Dana temu teman berasal dari mana saja
  • Pelaksanaan temu teman berdasarkan traktak
Pada temu wicara 2 menghasilkan ouput:
  • Penambahan traktak yang berlaku sejak diberlakukan di TW sebelumnya.
  • Pembahasan isu daerah
  • Menghasilkan solusi
  1. Temu teman Madura
Dalam temu teman Madura terdapat beberapa hal yaitu: terjadinya kesolidan teater di Madura, terlestarinya iklim kesenian daerah Madura. Namun terjadi juga banyak problem, yaitu:
  • Terjadinya banyak gesekan dalam komunikasi, sehingga terlahir pemikiran untuk bekerja sama dengan kementerian. Sehingga itu merupakan kesalahan yang sangat patal karena teman-teman temu teman tidak mau di setir oleh kementerian.
  1. Temu teman Bogor
Output yang dihasilkan dari temu teman Bogor yaitu terbentuknya KTKB atau keluarga teater kampus Bogor. Sedangkan permasalah yang terjadi dalam temu teman Bogor yaitu kesalahan dalam komunikasi, mati lampu saat pementasan, dan lain sebagainya.
  1. Temu teman Padang
Temu teman Padang merupakan temu teman ke-16. Mempunyai tema yaitu garis keturunan Ibu. Berdasarkan traktak sebelumnya. Serta pendanaan berdasarkan kolektitivitas teater nusantara.

Komentar

Postingan Populer