PUISI: PERAYAAN KELAHIRAN
Puisi Ahmad Abdul Karim
PERAYAAN KELAHIRAN
Malam meninggalkan sorot mata mega
yang kini menyelimuti bumi.
Suara-suara ayam jantan
jemput manusia dari mimpi-mimpi
Fajar memaksa ibu memeras keringat
dan memuntahkan biji-biji beras
dari mulut-mulut pandaringan.
Lalu memilah-milih sayuran
yang akan di masak bersama air mata.
Ibu membuat gunung-gunung
di antara tampah-tampah, daun-daun yang tergelar.
Lalu mengiris-iris bola mata dan menaburi bawang goreng
yang di masak dengan air kencing.
Ibu tidak punya banyak uang
namun sanggup membuat perayaan ulang tahun
untuk si ragil
yang mati lima tahun lalu
Karawang, Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar