PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA (ARTIKEL PENDIDIKAN BAHASA)

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA

Oleh

 Ahmad Abdul Karim

 

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan di alam semesta ini. Sehingga manusia tidak akan terlepas dengan kegiatan berbicara sebagai upaya bertukar gagasan atau informasi. Sekolah merupakan tempat produktif mencoba mengasah kemampuan berbicara para siswa. Oleh karena itu, guru bertindak sebagai fasilitator yang mendukung peningkatan keterampilan berbicara di sekolah melalui serangkaian kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

Dewasa ini, upaya untuk meningkatkan keterampilan berbicara mendapat dukungan dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga peran guru sebagai fasilitator dalam peningkat keterampilan berbicara siswa menjadi terbantu. Seperti dengan adanya televisi, radio, infocus, hingga internet membantu guru dalam memberikan arahan sebagai upaya peningkatan keterampilan berbicara di sekolah.  

Keterampilan berbicara tersebut meliputi pemberian materi dengan menstimulus siswa agar dapat memberikan respons. Sehingga terjadi kegiatan umpan balik antara guru dengan siswa, yaitu siswa menanggapi permasalahan yang diberikan oleh guru. Selain itu, dapat dilakukan pemberian tugas sehingga siswa dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam berbicara. Seperti bermain peran, melakukan wawancara, seminar,  bercerita, hingga lain-lain.

Sekarang hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah dengan adanya teknologi informasi baik sebagai sumber rujukan materi hingga dalam pemberian tugas. Misalnya dengan adanya youtube dapat membantu siswa dalam mencari referensi tugas seperti pidato, mendongeng, bermain peran, wawancara, hingga seminar-seminar kebahasaan ataupun kesusastraan.

Peran teknologi informasi terbukti dirasakan oleh manusia sebagai upaya dalam mempermudah berbagai hal. Mulai dari mencari informasi, berita, ide, hiburan, hingga sebagai ekspresi individu dalam pengembangan kreativitas yang dapat menghasilkan uang. Seperti seorang vlogger dapat menghasilkan uang dari video yang diunggahnya ke youtube. Seorang vlogger selain ia dapat mengekpresikan perasaan dan isi hatinya lewat video, ia juga mendapatkan uang dari hasil viewers  dalam keterampilanya berbicara.

Kemajuan teknologi informasi juga dapat diterapkan dengan pembelajaran. Contohnya dalam sistem pengumpulan tugas pada sekolah atau universitas, yaitu mengubah sistem pengumpulan tugas yang biasanya secara langsung menjadi online atau lewat daring, seperti pengumpulan tugas lewat email, atau lewat youtube di mana siswa membuat video sebagai upaya mengerjakan tugas praktik pembelajaran. Lalu menggunggahnya ke youtube sehingga guru hingga masyarakat dapat menyaksikan tayangan kreasi karya yang telah dibuat oleh siswa. Selain itu, pergantian pengumpulan tugas dari secara langsung ke online dapat membantu siswa dalam memadukan kreativitas dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Sehingga teknologi informasi dapat berperan sebagai media peningkat kreativitas dan keterampilan berbicara siswa.

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer