RESENSI KUMPULAN CERITA PENDEK KARPET MERAH WAKIL PRESIDEN KARYA ABDUL KADIR IBRAHIM
MENGENAL LEBIH DALAM RAGAM TRADISI RIAU MELALUI KUMPULAN CERITA PENDEK KARPET MERAH WAKIL PRESIDEN KARYA ABDUL KADIR IBRAHIM
Judul Buku : Karpet Merah Wakil Presiden
Penulis : Abdul Kadir Ibrahim
Penerbit : Komodo Books
Tahun terbit : April 2013 (Cetakan Pertama)
Tebal : 168 hlm
Membaca kumpulan cerita pendek Karpet Merah Wakil Presiden karya Abdul Kadir Ibrahim. Pembaca akan disunguhkan penggunaan bahasa melayu yang begitu legit, ragam cerita lisan Riau. Hingga berbagai persoalan yang melibatkan tanah Riau maupun Melayu sebagai latar utama cerpen-cerpennya. Abdul Kadir Ibrahim atau lebih akrab disapa Akib mengemas cerpen-cerpennya dengan ending cerita yang dapat membuat pembaca akan terheran-heran. Sehingga pembaca akan ngakak, usai membaca cerpen-cerpen Akib.
Kumpulan cerita pendek Karpet Merah Wakil Presiden terdiri atas dua belas judul diantaranya “Amuk Naga Betina”, “Keduri Cinta di Hong Kong”, “Perempuan perang Vietnam”, “Celoteh Raja Ali Haji”, “Pelangi Berhias”, “Cita-cita yang Karam”, “Talkin Sunyi”, “Sihir Bola Kaki”, “Karpet Merah Wakil Presiden”, “Semalam di Pulau Kala Jengking”, “Gadis Asing di pulau Bintan”, dan “Ratu Bauksit”.
Pada beberapa cerpennya Akib secara eksplisit menuliskan berbagai keresahan yang melanda tanah kelahirannya yaitu Riau. Sehingga ditemukan beberapa paradoks tentang suatu rezim. Selain itu, akan ditemukan pula beberapa baris tulisan berbahasa Melayu khas. Sehingga tulisan tersebut menjadi warna lokal yang mungkin hanya dimengerti oleh pembaca setempat. Berbagai keunikan tersebut bersatu padu menjadi ciri khas penuturan Akib.
Tema-tema yang diangakat oleh Akib begitu beragam tidak hanya melulu berbicara mengenai persoalan tradisi mapun folklor. Namun hingga mengangkat tema politik yang terdapat pada judul “Karpet Merah Wakil Presiden”. Sehingga judul cerpen tersebut dapat merepresentasi dan mewakili judul-judul cerita Akib yang lain. Terlihat dari menjadinya sebagai judul buku. Beberapa tema seperti kesunyian, kematian, percintaan, hingga romantisme sukses Akib suarakan. Seperti tema percintaan dan romatisme yang terdapat pada cerpen “Perempuan perang Vietnam”, sedangkan tema kesunyian dan kematian terdapat pada cerpen “cita-cita yang Karam”, dan “Talkin Sunyi”.
Namun pada cerpen-cerpen Akib akan pembaca temukan beberapa pola cerita yang hampir sama. Hal tersebut dapat dilihat pada judul “Talkin Sunyi” dan “Sihir Bola Kaki”. Di mana kesamaan pola begitu terlihat dari ending yang diusung oleh Akib. Yaitu pembaca akan benar-benar ditenggelamkan dalam cerita. Namun setelah pembaca tenggelam, maka pada bagian ending Akib membocorkan bahwa cerita tersebut hanya sebuah imajinatif.
Selamat Membaca dan tenggelam dalam kumpulan cerpen Karpet Merah Wakil Presiden karya Abdul Kadir Ibrahim.
***
Wahhh jadi pengen baca nih
BalasHapusMantap.
BalasHapus