RESENSI KUMPULAN PUISI JALAN MENUJU JALAN KARYA RAHMAN ARGE

BERKELILING DUNIA MELALUI KUMPULAN PUISI JALAN MENUJU JALAN KARYA RAHMAN ARGE

 

Judul Buku : Jalan Menuju Jalan

Penulis : Rahman Arge

Penerbit : Rumah Karya Arge

Tahun terbit : 2007

Tebal : 324 hlm

 

Membaca kumpulan puisi Jalan Menuju Jalan karya Rahman Arge pembaca akan dibawa ke dalam beragam luapan perasaan penyair. Puisi-puisi yang termaktub dalam kumpulan puisi Jalan Menuju Jalan berbicara mengenai berbagai persolan mulai dari lokalitas, kerinduan, perlawanan, politik, hingga kesunyian. Puisi ini ditulis dalam rentang waktu 1957—2007. Sehingga akan ditemukan teknik penulisan yang berbeda-beda. Umumnya puisi Jalan Menuju Jalan identik dengan puisi pendek. Puisi tersebut secara bentuk hampir mirip dengan puisi tradisional jepang yaitu puisi Haiku. Namun secara makna dan rima justru sangat jauh berbeda.

Puisi tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu pertama Jalan Menuju Jalan, kedua Tentang Jepang, dan ketiga Tentang Bosnia. Pada bagian pertama Jalan Menuju Jalan jenis puisi yang ditulis mempunyai titimangsa tempat berbeda-beda. Sehingga lebih cocok di sebut sebagai puisi perjalanan. Sebab seakan-akan penyair berkisah mengenai tempat-tempat yang pernah di singgahi. Pada bagian kedua yaitu Tentang Jepang, puisi-puisi yang ditulis lebih bernuansa nasionalis. Walaupun masih dengan titimangsa yang berbeda-beda. Sedangkan pada bagian terakhir Tentang Bosnia puisi-puisi yang dihadirkan memberikan dukungan terhadap negara yang mengalami penindasan. Sehingga pada bagian ke tiga ini puisi-puisinya yang hadirkan lebih banyak puisi marah dari pada puisi-puisi lirik.

Membaca buku Jalan Menuju Jalan pembaca akan di bawa mengelilingi dunia mulai dari tanah kelahiran penyair yaitu Makasar, Indonesia, hingga dunia. Sehingga membaca puisi Jalan Menuju Jalan pembaca seperti dibawa berjalan-jalan.