RESENSI KUMPULAN CERPEN SEJUTA WARNA DI LANGIT JAKARTA
MENGENAL ANTOLOGI CERPEN SEJUTA WARNA DI LANGIT JAKARTA
Kumpulan Cerpen Terbaik JILFest 2008 & 2011
Judul Buku : Sejuta Warna di Langit Jakarta
Penulis : Pemenang JILFest 2008 & 2011
Penerbit : PT Komodo Books
Tahun terbit : Desember, 2011
Tebal : 232 hlm
Saya terlambat mengenal kumpulan cerpen terbaik JILFest 2008 & 2011 yang berjudul Sejuta Warna di Langit Jakarta. Namun tidak ada kata terlambat menurut kata-kata motivasi yang selalu disuarakan oleh seorang motivator. Sehingga sayapun akhirnya membaca buku ini hingga tuntas. Banyak hal yang saya dapatkan setelah membaca kumpulan cerpen Sejuta Warna di langit Jakarta. Mulai dari saya temukan beberapa penulis yang selalu diagung-agungkan oleh guru menulis saya yang karyanya belum pernah sempat dibaca.
Di buku ini saya menemukan beberapa penulis yang kini kiprahnya sudah menembus zona popularitas. Sepertinya Beny Arnas yang kini karya-karya telah melelang buana. Saya temukan cerpen-cerpen beliau yang ditulis sekitar tahun 2011. Tepatnya terdapat dua karya ada cerpen Beny. Pertama berjudul “Jakarta de Marselamah” dan cerpen kedua berjudul “Palung Bunga”. Selain Beny Arnas, terdapat juga cerpenis-cerpenis antara lain: Chairani, Dianna Firelly, Erni Aladjai, Fatima Azzahra, Gus tf Sakai, Harna Silwati, Hesti Ary Windiastuti, Irine Rakhmawati, Kiandra Aesha, Kurnia Hadinata, Masdar Zainal, Masripah, Nisa’atul Hasanah, Pinto Anugrah, Renny Turangga, Sulaiman Sambar, dan Zelfeni Wimra, MA. Mereka merupakan penulis yang terpilih pada tahun 2011. Selain itu, terdapat juga beberapa cerpenis yang karya terpilih pada JILFest 2008 yaitu: Florence Sahertian, Ini Denny Wibowo, Sigid Widagdo, Howaf Zuharoh, Irine Rakmawati, dan Akidah Gauzillah.
Cerpenis-cerpenis tersebut karyamya termaktub dalam kumpulan cerpen Sejuta Warna di Langit Jakarta yang berbicara mengenai kota Jakarta dengan segala hiruk pikuknya. Dalam buku tersebut, ada yang menulis Jakarta secara kota wisata, kota pendatang, Jakarta sebagai kota metropolitan hingga menulis Jakarta segala cerminan dari Indonesia. Selain itu, Jakarta juga ditulis sebagai wilayah domestik di Indonesia. Sehingga setelah membaca buku tersebut saya dapat menambah keragaman pengetahuan mengenai Jakarta.
Selama saya membaca buku Kumpulan cerpen Sejuta Warna di Langit Jakarta tergambar lukisan kegembiraan, keheranan, hingga kesusahan yang dialami tokoh-tokoh dalam cerita. Sehingga Jakarta sebagai kota yang megah di Indonesia kala itu sungguh dapat terlihat saat membaca buku tersebut. Selain keragaman sudut pandang saya temukan juga teknik penulisan yang berbeda-beda. Setiap penulis mempunyai ciri khas penulisan yang kuat. Mungkin itu yang menyebabkan karya tersebut bisa terpilih dan dibukuknan. Sehingga membaca Kumpulan cerpen Sejuta Warna di Langit Jakarta saya merasa mendapatkan pelatihan menulis cerpen gratis.
Selamat membaca dan selamat belajar menulis cerpen dari para pemenang.
***
Komentar
Posting Komentar